PELATIHAN KERJA
Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta aktif dalam memberikan pembinaan kemandirian kepada warga binaan dengan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan yang berguna bagi warga binaan agar mereka dapat mandiri dan mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah masa penahanan. Pelatihan yang diberikan mencakup berbagai bidang seperti keterampilan kerja, kewirausahaan, pendidikan, dan keterampilan sosial. Selain itu, pelatihan juga memberikan pendampingan dan bimbingan agar warga binaan dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal. Diharapkan melalui pelatihan ini, warga binaan dapat memiliki keahlian yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan membantu mereka dalam pemulihan dan reintegrasi ke dalam masyarakat setelah bebas.
PENANDATANGANAN KERJA SAMA
Kegiatan Pelatihan kerja bagi Warga Binaan diawali dengan Penandatanganan Kerjasama antara Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta dengan 6 badan atau mitra pada tanggal 26 Januari 2023. Para mitra dalam kerja sama ini adalah CV Banyu Sabrang Batik yang memberikan pelatihan membatik, Ayute Quilt yang memberikan pelatihan tata busana, Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Pusat yang memberikan pelatihan tata busana dan tata boga, Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Utara yang memberikan pelatihan tata busana, Rumah Berbagi yang memberikan pelatihan tata boga, serta Second Chance Foundation yang memberikan pelatihan membuat Eco Enzym. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan warga binaan dapat meningkatkan keterampilan mereka dan mendapatkan peluang baru untuk masa depan yang lebih baik.
KEGIATAN PELATIHAN 2023
Pelatihan Kerja membatik ini diikuti oleh 20 orang warga binaan yang didukung oleh pembiayaan dari Dipa Tahun Anggaran 2023. Pelatihan ini berlangsung selama 15 hari kerja, dimulai pada tanggal 7 Februari 2023 hingga 27 Februari 2023. Selama pelatihan, warga binaan belajar teori dan materi dari instruktur, pengenalan alat dan bahan membatik, serta langsung melakukan praktek membatik. Kegiatan pelatihan diakhiri dengan masing-masing peserta mempresentasikan hasil karya mereka, termasuk batik kontemporer/abstrak dan batik dari cating. Warga binaan juga akan menerima sertifikat dari CV.Banyu Sabrang sebagai bekal untuk masa depan saat mereka bebas.
Pelatihan Membatik dengan CV Banyu Sabrang Batik
Pelatihan Kerja menjahit ini diikuti oleh 20 orang warga binaan. Warga binaan diajarkan mulai dari pemberian teori/materi, pengenalan alat dan bahan, penggambaran pola dikain dan langsung praktek menjahit mukena, sarung bantal, tas kosmetik, taplak meja, sprei dan bed cover. Warga binaan menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti setiap kegiatan yang diadakan. Mereka terlihat penuh semangat dan bersemangat saat berpartisipasi dalam setiap aktivitas. Dari mulai pelatihan keterampilan hingga kegiatan rekreasi, mereka secara aktif terlibat dan berusaha memberikan yang terbaik. Kepala lapas mendampingi setiap kegiatan untuk memastikan warga binaan mampu memaksimalkan minat dan bakatnya. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada warga binaan agar mereka dapat memiliki peluang kerja di masa depan. Dengan adanya dukungan dan pengawasan dari kepala lapas, diharapkan warga binaan mampu mengembangkan minat dan bakat mereka dalam bidang menjahit.
Pelatihan Menjahit dengan Ayute Quilt
Sebanyak 23 orang warga binaan telah mengikuti pelatihan eco enzym. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mereka. Dalam pelatihan ini, mereka belajar tentang penggunaan enzim alami untuk membersihkan lingkungan. Dengan menggunakan eco enzym, mereka dapat membersihkan air limbah dan sampah organik dengan lebih efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, pelatihan ini juga memberi mereka peluang untuk mendapatkan keterampilan baru yang dapat mereka gunakan setelah mereka bebas. Dengan keterampilan ini, mereka dapat mencari pekerjaan yang berhubungan dengan pengelolaan limbah dan lingkungan. Pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat praktis, tetapi juga memberikan mereka harapan dan peluang untuk memperbaiki hidup mereka di masa depan.
Pelatihan Membuat Eco Enzym
bersama Second Change Fondation
Pelatihan Tata Boga dengan Rumah Berbagi
Kegiatan ini merupakan program yang melibatkan 15 orang warga binaan dan diadakan setiap bulannya selama satu hari penuh. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada warga binaan terkait pembuatan makanan ringan dan makanan berat. Selama kegiatan, para peserta akan diberikan materi yang beragam terkait teknik dan resep dalam membuat makanan ringan maupun berat. Selain itu, mereka juga akan diajarkan mengenai kebersihan dan tata cara dalam mengolah makanan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para warga binaan dapat memperoleh keterampilan baru yang dapat berguna bagi mereka di masa depan.
Pelatihan Tata Boga dan Tata Busana dengan Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Pusat dan Utara
Selama 30 hari kerja, para peserta berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan menjahit dan tata boga. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta dalam bidang menjahit dan memasak. Selama pelatihan, peserta akan belajar berbagai teknik menjahit seperti menjahit pakaian, menjahit kancing, dan membuat pola. Selain itu, mereka juga akan diajarkan cara memasak berbagai hidangan dan menguasai teknik tata boga yang baik. Pelatihan ini akan memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan bakat dan minat mereka dalam bidang menjahit dan tata boga. Pelatihan ini sangat bermanfaat karena dilatih oleh instruktur profesional yang ahli dalam bidangnya. Instruktur profesional tersebut memberikan panduan, kiat, serta pengetahuan yang mendalam kepada peserta kegiatan. Dengan adanya bimbingan dari instruktur yang berpengalaman, peserta kegiatan dapat mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka dengan lebih efektif.
KEGIATAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PELATIHAN
Setiap kegiatan pelatihan kerja akan diawali dengan pembukaan yang langsung dibuka oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan. Pembukaan ini bertujuan untuk memberikan sambutan dan pengantar mengenai pelatihan yang akan dilaksanakan. Kepala Divisi Pemasyarakat akan menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta pelatihan serta memberikan penjelasan mengenai tujuan dan manfaat dari pelatihan tersebut. Selain itu, pembukaan juga menjadi momen penting untuk memotivasi peserta agar dapat mengikuti pelatihan dengan semangat dan antusiasme tinggi. Dengan adanya pembukaan pelatihan yang dibuka langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, diharapkan peserta pelatihan dapat merasa dihargai dan termotivasi untuk mengikuti pelatihan dengan baik. Setelah selesai mengikuti pelatihan, acara akan ditutup dengan kegiatan penutupan. Pada acara penutupan ini, peserta akan diberikan sertifikat sebagai penghargaan atas partisipasinya. Selain itu, akan ada penampilan fashion show yang memamerkan karya-karya peserrta yang menunjukkan kreativitas dan keunikan mereka dalam dunia fashion.
Sertifikat
KEGIATAN PELATIHAN 2024
Kegiatan ini merupakan program yang melibatkan 10 orang Warga Binaan dan diadakan setiap bulannya selama satu hari penuh. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada Warga Binaan terkait pembuatan makanan ringan dan makanan berat. Selama kegiatan, para peserta akan diberikan materi yang beragam terkait teknik dan resep dalam membuat makanan ringan maupun berat. Selain itu, mereka juga akan diajarkan mengenai kebersihan dan tata cara dalam mengolah makanan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para Warga Binaan dapat memperoleh keterampilan baru yang dapat berguna bagi mereka di masa depan.
Pelatihan Tata Boga dengan Yayasan Rumah Berbagi
Kegiatan Pelatihan Keterampilan Membatik Cap yang diikuti oleh 20 (dua puluh) orang Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta. Selain itu, Warga Binaan juga mampu menyelesaikan pembuatan batik cap dan cap kombinasi tulis dalam waktu 15 (lima belas) hari kerja dari hari Senin 26 Februari 2024 sampai dengan hari Senin 18 Maret 2024 yaitu dengan pengarahan dari instruktur selama 4 (empat) hari kerja dan selanjutnya dilaksanakan secara mandiri oleh peserta pelatihan dengan di dampingi petugas. Dengan adanya pelatihan tersebut Warga Binaan memiliki pengetahuan dan menambah aneka keterampilan kerja yang baru, serta menumbuhkan hasrat bagi para Warga Binaan untuk lebih meningkatkan imajinasi dan kreatifitas sehingga dapat membuka peluang usaha saat mereka selesai menjalani pidana di dalam Lapas. Kegiatan pelatihan ini berjalan dengan baik, hasil dari kegiatan pelatihan cukup memuaskan sehingga produk yang dihasilkan dapat menjadi produk unggulan di Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta dan bisa bersaing di masyarakat.
Pelatihan Membatik Cap dengan CV. Banyu Sabrang Batik
Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta bekerja sama dengan Second Chance Foundation mengadakan kegiatan pelatihan Tata Rias Wajah dan Nail Art. Kegiatan ini diikuti oleh sembilan belas (19) orang peserta yang terdiri dari enam belas (16) peserta Warga Binaan dan tiga (3) peserta dari petugas, dilaksanakan selama dua (2) hari kerja dimulai dari hari Rabu, 17 2024 April sampai dengan Kamis, 18 April 2024. Para Warga Binaan dilatih dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan praktis dan praktek langsung menggunakan alat-alat tata rias khususnya wajah dan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam membuat karya seni di atas kuku, membuka peluang usaha, serta meningkatkan kualitas hidup mereka. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada Warga Binaan dan juga meningkatkan potensi mereka dalam seni tata rias wajah dan nail art. Melalui kegiatan ini, diharapkan para Warga Binaan dapat mengembangkan bakat mereka dalam bidang kecantikan dan menjadi lebih produktif. Kegiatan pelatihan ini mendapat respons yang positif dari para peserta dan diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi mereka untuk meraih kesempatan baru setelah mereka menjalani masa hukuman. Setelah mengikuti pelatihan, Warga Binaan akan diberikan sertifikat sebagai penghargaan atas kerja keras dan upaya mereka.
Pelatihan Tata Rias dan Nail Art
bersama Second Chance Foundation
Pelatihan Tata Boga dan Tata Busana dengan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur
Selama 20 hari kerja, 20 peserta Warga Binaan berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan menjahit dan tata boga dimulai dari hari Rabu, 30 April 2024 sampai dengan hari Selasa, 4 Juni 2024. Kegiatan pelatihan Tata Boga memberikan keterampilan kepada peserta pelatihan untuk berkemampuan membuat berbagai macam kuliner, mulai dari makanan ringan, makanan berat, berbagai minuman dan hidangan penutup, baik dari Indonesia, oriental maupun continental seperti risol rogut, sosis solo, siomay, pempek, tomyum, nasi bakar, nasi box, steak ayam, mie ayam warna, mie gacoan, rice bowl, chicken katsu, kue kering, kue pie, onde-onde, donut, dadar gulung blueberry, stick keju, zuppa soup, roti croissant sosis dan smoked beef, minuman kesehatan, es merah delima dan es podeng. Selain itu, mereka juga akan diajarkan cara memasak berbagai hidangan dan menguasai teknik tata boga yang baik. Kegiatan pelatihan Tata Busana mampu memberikan keterampilan Menjahit pakaian pria dan wanita lengkap dengan teknik mengukur, membuat design dan membuat pola dengan memperhatikan estetika busana serta mampu menggunakan berbagai jenis mesin jahit berikut dengan perawatannya. Pelatihan ini sangat bermanfaat karena dilatih oleh instruktur profesional yang ahli dalam bidangnya. Instruktur profesional tersebut memberikan panduan, kiat, serta pengetahuan yang mendalam kepada peserta kegiatan. Dengan adanya bimbingan dari instruktur yang berpengalaman, peserta kegiatan dapat mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka dengan lebih efektif. Sertifikat akan diberikan kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan.
Pelatihan Desain Grafis dengan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Utara
Kegiatan Pelatihan Desain Grafis diikuti oleh sepuluh (10) orang peserta Warga Binaan. Warga Binaan yang mengikuti pelatihan telah melalui proses Assesment dan disetujui dalam keputusan sidang TPP. Serta telah mendapatkan izin dari pihak Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta. Kegiatan Pelatihan Desain Grafis dilaksanakan selama dua puluh (20) hari kerja yaitu dimulai pada hari Senin, 13 Mei 2024 sampai dengan hari Selasa, 11 Juni 2024. Selama mengikuti Kegiatan Pelatihan Desain Grafis, para peserta pelatihan telah menghasilkan beberapa macam hasil karya sendiri berupa desain baju, topi, goodie bag, gelas dan pin gantungan kunci. Para peserta pelatihan pun telah dibekali ilmu bagaimana cara menggunakan aplikasi software Adobe Ilustrator untuk mendesain gambar dan juga cara penggunaan alat cetak sablon. Sehingga diharapkan untuk kedepannya ilmu yang didapatkan para peserta selama pelatihan bisa menghasilkan sumber penghasilan baru untuk para peserta ketika kelak kembali ke tengah masyarakat.
KEGIATAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PELATIHAN
Setiap kegiatan pelatihan kerja akan diawali dengan pembukaan yang langsung dibuka oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan. Pembukaan ini bertujuan untuk memberikan sambutan dan pengantar mengenai pelatihan yang akan dilaksanakan. Kepala Divisi Pemasyarakat akan menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta pelatihan serta memberikan penjelasan mengenai tujuan dan manfaat dari pelatihan tersebut. Selain itu, pembukaan juga menjadi momen penting untuk memotivasi peserta agar dapat mengikuti pelatihan dengan semangat dan antusiasme tinggi. Dengan adanya pembukaan pelatihan yang dibuka langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, diharapkan peserta pelatihan dapat merasa dihargai dan termotivasi untuk mengikuti pelatihan dengan baik. Setelah selesai mengikuti pelatihan, acara akan ditutup dengan kegiatan penutupan. Pada acara penutupan ini, peserta akan diberikan sertifikat sebagai penghargaan atas partisipasinya. Selain itu, akan ada penampilan fashion show yang memamerkan karya-karya peserta yang menunjukkan kreativitas dan keunikan mereka dalam dunia fashion.